Kamis, 28 Juli 2011

Mahasiwa Belum Dapat Dikatakan Mahasiswa


Kata “Mahasiswa,” kata yang tidak tabu lagi untuk dibicarakan dan kata itu sering terdengar di telinga kita, bahkan terkadang menjadi suatu pembicaraan yang heboh dari berbagai kalangan masyarakat. Mahasiswa adalah sebuah ungkapan yang diberi dan disandang oleh seseorang yang telah melewati masa remajanya dan masa dimana ia telah melewati sebagai pelajar siswa yang dilanjutkan dengan masuknya dalam perguruan tinggi atau Universitas. Mahasiswa mempunyai kesibukan sehari-hari yaitu kuliah. Kuliah adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh para mahasiswa untuk mencapai gelar sarjananya atau menyelesaikan studinya. Dalam perkuliahan, disamping kegiatan belajar mahasiswa mempunyai peran dan pedoman sebagai mahasiswa yang sebenar-benar “Mahasiswa” yang tertuang dalam Tridarma Perguruan Tinggi, yang berisikan pendidikan, penelitian,dan pengembangan dan pengabdian pada masyarakat(negara).

Rabu, 27 Juli 2011

manusia, tanah hidup yang mengabdi

Manusia adalah salah satu makhluk Allah yang paling sempurna, baik dari aspek jasmaniyah lebih lebih rohaniyahnya.
Secara etimologi istilah manusia di dalam Al Qur’an ada mepat kata yang di pergunakan, yakni :
1. Ins,insan dan unas
Kata –kata insan di ambil dari kata uns yang mempunyai arti jinak, tidak liar, senang hati, tanpak atau terlihat, seperti yang terdapat dalam firman Allah S.W.T :
sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya .(Q.S At-Tiin : 4)

Kesempurnaan manusia itu dapat kita lihat pada asal kata ins berarti seorang manusia,sedang insani” berarti dua orang manusia. Dari kata insan itu tersirat makna bahwa manusia mempunyai dua unsur kemanusiaannya yaaitu aspek lahiriyah dan batiniyah. Firman Allah yang mengandungkata ins”, seperti :

Senin, 25 Juli 2011

salah atau benar


Masih saja ku merenung
Antara salah dan benar
Yang ku buat
Hanya yang ku tahu
Apakah itu salah atau benar?

Masih saja terjadi konflik
Antara salah dan benar

Idealnya seorang ikhwan



Idealnya seorang ikhwan
Bicaranya adalah dakwah dan doa
Diamnya adalah dzikir dan pikir
Hobinya adalah sedekah
Angannya slalu terjaga dan tertata
Idealnya seorang ikhwan
Langkahnya adalah jihad
Citanya syahid dijalan Allah
Harapannya tegaknya syariah dan makmurnya negara

BIAS DIRI


kenapa ini terjadi
keyakinan akan jati diri
hilang dilanda semilir angin
yang meniupi diri



oooo
yakin ku!!
kembalilah padaku,
yang slalu ragu akan yang dituju

Gifted (Anak Berbakat)


Adalah tipe anak yang tidak biasa serta tipe yang bertolak belakang dengan anak-anak penderita tidak ketidakmampuan. Anak berbakat mempunyai kecerdasan di atas rata-rata dan mempunyai bakat unggul di beberapa bidang, seperti seni, music, matematika dll.
Karakteristik
Ellen Winner(1996), seorang ahli dibdang kreativitas dan anak berbakat, mendeskripsikan tiga criteria yang menjadi ciri anak berbakat :
1. Dewasa lebih dini (precocity)
2. Belajar menuruti kemauan mereka sendiri
3. Semangat untuk menguasai

Pesan untuk Ikhwan Fillah


Akhi, lewat tulisan ini ana mau menyampaikan suatu pesan dan sebuah cerita untuk antum semua. Ini sebuah kisah tentang wortel, telur dan kopi. Yakni, suatu hari ada seorang pemuda yang datang menemui ayahnya untuk curhat tentang masalah yang dihadapinya dalam kehidupan. Masalah dengan orang-orang yang tidak suka dengannya dimasyarakat, masalah sosialnya, dan berbagai kendala yang ia hadapi dalam hidupnya. Rasanya ia mau pergi dan

Stress Dan Keselamatan Kerja



Stress adalah satu abstraksi, pembangkit stress tidaklah dapat dibuat melainkan yang dapat diliat adalah akibat dari pembangkit stress. Menurut seorang ahli faal Dr. Hens Selye, sebagai “penemu Stress, ia sangat tertarik padabagaiman cara stress mempengaruhi badan Ia mengamati serangkaian perubahan biokimia dalam sejumlah organisme yang beradaptasi erhadap berbagai macam tuntutan lingkungan. Rangkaian perubahan ini dinamakan general adaptation Syndrome, yang terdiri dari tiga tahap, yaitu:

Insan Kamil


Pengertian
Insan kamil berasal dari bahasa Arab, yaitu dari dua kata insan dan kamil. Secara harfiah, Insan berarti manusia dan kamil berarti yang sempurna. Dengan demikian, insan kamil berarti manusia yang sempurna.
Selanjutnya Jamil Shaliba mengatakan bahwa kata insan menunjukkan pada sesuatu yang secara khusus digunakan untuk arti manusia dari segi sifatnya bukan fisiknya. Dalam bahasa Arab kata insan mengacu kepada sifat manusia yang terpuji seperti kasih sayang, mulia dan lainnya. Selanjutnya kata insan digunakan oleh para filosof klasik sebagai kata yang menunjukkan pada arti manusia secara totalitas yang secara langsung mengarah pada hakikat manusia.

Duniaku


ku punya dan berhak menciptakan dunia
yaitu DUNIA ku, yang mana :

dunia ku tidak dapat engkau lihat...
tapi dapat engkau rasakan...

duniaku bukan sekedar ilusi dan halusinasi
tpi duniaku juga adalah nyata...

dunia ku penuh dengan kebebasan...
dan kebiasaan...



duniaku sungguh indah...
jika ada yang ingin berbagi rasa...

SURAT DARI SETAN UNTUK MU

Aku melihatmu kemarin, saat engkau memulai aktifitas harianmu.
Kau bangun tanpa sujud, mengerjakan subuhmu.
Bahkan kemudian, kau juga tidak mengucapkan "Bismillah" sebelum memulai santapanmu
juga tidak sempat mengerjakan shalat Isya sebelum berangkat ke tempat tidurmu.
Kau benar-benar orang yang bersyukur, aku menyukainya.
Aku tak dapat mengungkapkan betapa senangnya aku melihatmu tidak merubah cara hidupmu.
Hai bodoh, kamu milikku!
Ingat, kau dan aku sudah bertahun-tahun bersama, dan aku masih belum bisa benar-benar mencintaimu.

Sabtu, 23 Juli 2011

my picture








Mengenal Suku Sakai, Suku Pedalaman di Sumatera


Suku Sakai merupakan salah satu suku bangsa di Indonesia yang hidup di pedalaman Riau, Sumatera. Suku Sakai merupakan keturunan Minangkabau yang melakukan migrasi ke tepi Sungai Gasib, di hulu Sungai Rokan, pedalaman Riau pada abad ke-14. Seperti halnya Suku Ocu (penduduk asli Kabupaten Kampar), Orang Kuantan, dan Orang Indragiri, Suku Sakai merupakan kelompak masyarakat dari Pagaruyung yang bermigrasi ke daratan Riau berabad-abad lalu. Sebagian besar masyarakat Sakai hidup dari bertani dan berladang. Tidak ada data pasti mengenai jumlah orang Sakai. Data kependudukan yang dikeluarkan oleh Departemen Sosial RI menyatakan bahwa jumlah orang Sakai di Kabupaten Bengkalis sebanyak 4.995 jiwa.

Suku Sakai selama ini sering dicirikan sebagai kelompok terasing yang hidup berpindah-pindah di hutan. Namun seiring dengan berjalannya waktu, alam asri tempat mereka berlindung mulai punah. Kawasan yang tadinya hutan, berkembang menjadi daerah industri perminyakan, usaha kehutanan, perkebunan karet dan kelapa sawit, dan sentra ekonomi. Komposisi masyarakatnya pun menjadi lebih heterogen dengan pendatang baru dan pencari kerja dari berbagai kelompok masyarakat yang ada di Indonesia (Jawa, Minang, Batak, dsb). Akibatnya, masyarakat Sakai pun mulai kehilangan sumber penghidupan, sementara usaha atau kerja di bidang lain belum biasa mereka jalani.

Aku dan Dia


Aku ingat! Aku masih mengingatnya, dan tidak pernah lupa, hari itu hari dimulainya kesengsaraan dalam hidupku serta perubahan dalam diriku ketika pertama kali “ia nya datang”, datang menghampiri melalui langit yang indah lalu menghujam tepat dihatiku. Hingga saat ini aku tidak tahu siapa “ia” sebenarnya yang slalu membisikkan dikala ada yang lainnya datang, dengan suara-suara yang slalu menghantuiku, menyuruhku untuk berlari terus dan terus hingga aku tidak merasakan akan kehadiran mereka.