Senior dan junior dua kata yang hampir sama hanya saja dibedakan pada huruf depan. tapi seperti itu juga dalam maknanya, senior adalah individu atau kelompok yang masuk dalam suatu lembaga pendidikan terlebih dahulu yang biasanya dikarenakan oleh faktor usia, sedangkan junior adalah individu atau kelompok yang masuk juga dalam suatu lembaga pendidikan hanya saja mereka masuk pada tahun selanjutnya. tidak menutup kemungkinan bahwa junior nantinya akan menjadi senior dengan syarat ketika junior ini mendapatkan pengganti, tetapi gelar ini juga bisa menjadi rangkap terkadang “dia” junior terkadang “dia” senior tergantung dengan siapa lawan bicaranya.
Perbudakan
atau bullying dsb selalu terjadi
dikalangan para siswa hingga terkadang mahasiswa juga masih menggunakan istilah
senior dan junior, maka yang menjadi junior harus menerima siksaan dari sang
senior, dan ini sudah menjadi hukum alam dalam sistem pendidikan secara tidak
langsung, jika junior tidak mw disuruh, tidak mw menerima apa yang dibilang
senior maka senior berhak memukuli, menakuti dan segala macam bentuk tindak
kekerasan yang akan dilakukan oleh senior, apalagi ketika mereka dilawan oleh
junior, jika mereka tidak berani one by one dengan juniornya maka tunggulah
kehancuran juniornya, pengkeroyokan bakal terjadi kepada sang junior, karena
saya ini atau mereka ini adalah SANG SENIOR, maka SANG JUNIOR harus mengikuti
apa yang dikatakan SANG SENIOR jika tidak habislah sudah SANG JUNIOR.
sesuai
dengan UU atau Undang-undangnya :
1. Senior
selalu benar
2. jika
senior salah maka hukum dikembalikan ke pasal pertama
yah...
kurang lebih seperti itu peristiwa yang terjadi dan Undang-Undangnya.
Jika
dipandang melalui sudut keIlmuan, peristiwa ini terjadi karena pada umumnya
bahwa senior itu ingin dihormati, ingin diakui, dan ingin di segani oleh
juniornya, ingin dihargai apalagi, padahal hormat tinggal hormat, kalau minta
dihargai emang berapa sih harganya?? jika ingin disegani berbuatlah yang baik
dan jika ingin diakui juga maka tunjukkanlah bahwa senior itu selalu ada untuk
junior bukan junior yang selalu ada untuk senior. Maka sistem seperti ini yang
salah besar dalam dunia pendidikan.
Hal
atau peristiwa ini tidak layak untuk senior agar dapat dihormati, diakui dan
segala macamnya karena jika dipikir terkadang senior itu tidak membawa manfaat
kepada juniornya, maka untuk apa kita menghormatinya? untuk apa kita segan
padanya? untuk apa kita menghargaina? jika sama sekali tidak membawa manfaat
dan tidak menunjukkan perkara atau hal yang baik pada Juniornya?
Jika
sang senior ingin dihormati dan segala macamnya hanya 1 kata kuncinya membawa
hal yang bermanfaat dan juga berlaku baiklah kepada sang junior, dengan itu
maka junior pun akan menghormati, menghargai dan akan segan kepada sang senior.
Didalam
sekolah SMP dan SMA senior dan junior itu adalah hal yang menurut saya masih
wajar karena daya pikirnya yang belum terlalu kritis, tetapi dalam sistem
perkuliahan hal ini sungguh tidak wajar, senior yang bodoh ingin dihormati
dengan junior yang pintar, manalah bisa dan juga manalah mungkin, dan hal ini
banyak terjadi hingga terjadilah bullying. Dan jika mahasiswa masih menggunakan
sistem ini maka mahasiswa tersebut adalah mahasiswa primitif karena menggunakan
sistem yang primitif maka pikirannya masih primitif.
Kecuali
kata senior dan junior itu hanya sebuah penamaan saja, sehingga kita mudah
untuk menandakan bahwa dia adalah sama dengan kita hanya saja masuk terlebih
dahulu atau dia baru saja masuk. tapi hal ini juga bisa menjadi sebuah sistem
bullying sesuai dengan yang telah saya jelaskan, tapi bagi saya Kita semua sama
: sama-sama ingin belajar dalam sekolah maupun kuliah ini!
Jika
ingin dihormati dan segala macamnya maka Anda sebagai senior bawalah hal yang baik
dan n bermanfaat bagi kami, juga lebih Cerdas dan pintar lah dari Kami.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar