Senin, 16 April 2012

Adakah ulang tahun untuk kita??


Bahagianya jika seorang individu didalam hidupnya mengingat hari lahir atau yang sering dinamakan dengan ulang tahun, dan ini dirayakan pada setiap tahunnya. Di jaman modern sekarang jika ulang tahun itu tidak dirayakan dengan mengundang teman ke acara ulang tahunan atau sekurang2nya mentraktir makan teman-teman, maka kita akan merasa seperti bukan anak jaman sekarang, betul? apalagi jika kita merayakannya dengan pesta besar-besaran maka bergening diri kita akan semakin tinggi, maka tambah berbahagialah orang yang merayakan ulang tahunnya dan orang yang ikut merayakannya.
tapi apakah kita pernah mengetahui dari manakah asal usul ulang tahun ini??
ulang tahun adalah sebuah perayaan bagi umat non islam, khusunya bagi umat kristiani untuk mengingat hari kelahiran sang Yesus atau nabi kita Isa as, maka hari lahirnya pun dijadikan suatu hari raya bagi umatnya, lalu hal ini menjamur kepada setiap individu karena mereka juga ingin dirayakan layaknya seperti sang Yesus. semakin besar pesta perayaan mereka maka bertanda semakin mampulah kehidupan ekonomi mereka dan tandanya dia adalah orang yang kaya dan orang yang terpandang.
tapi apakah cocok bagi umat muslim untuk merayakannya??
maka disini kita akan mencocokkannya, dengan perkataan Nabi Muhammad yang intinya : maka barang siapa diantara kalian yang mengikuti ibadah suatu kaum(umat) maka dia kaum tersebut, dalam arti kata jika kita megikuti ibadah suatu umat yang non islam maka dia telah dinyatakan keluar sebagai kaum islam.
lalu, ulang tahun selalunya di raya kan oleh seorang yang saat itu dia sedang kembali kepada tanggal dimana dia dulu dilahirkan. Dimana kata raya menandakan bahwa sesungguhnya hal tersebut adalah suatu ibadah.
selanjutnya, jika dikatakan bahwa pada jaman rosul, merayakan hari ulang tahun itu belum ada karena mereka belum terpikirkan, maka ingatlah wahai sodaraku, bukankah hukum Allah dan Rosulnya tiada akan pernah berubah hingga akhir zaman atau kiamat dan bukankah Islam itu telah sempurna? maka sebelum ambil tindakan ada baiknya kita meninjau pada landasan Islam kembali yaitu Al-Quran dan As-Sunah. jika anda beranggapan bahwa zaman dulu dan zaman sekarang itu berbeda, maka anda akan beranggapan secara tidak langsung Allah kita adalah bodoh, Why? karena anda berpikir bahwa Allah dan Rosulnya hanya berfikir untuk zaman itu saja tetapi tidak memikirkan bagaimana kondisi pada zaman sekarang, betul??
maka kembalilah pada Al-Quran dan As-sunnah
setelah anda paham maksud saya, lalu akan ada beberapa pertanyaan diantanya: bagaimana hukum bagi orang yang hanya mengucapkan Selamat ulang tahun bagi orang yang berulang tahun??
baik, sekarang marilah kita logikan atau kita samakan dengan hukum bagi orang-orang yang bekerja dan kegiatannya berkutat pada judi dan minuman keras, maka rosul pernah bilang: barang siapa yang memainkan, dimainkan, yang membuat, atau yang meminum, yang membelikan minuman tersebut maka sama-sama akan mendapatkan dosanya. Juga banyak  lagi hadist yang telah memberitahu kita, hanya saja kita kurang membaca atau saja lupa.
pertanyaan selanjutnya yang akan keluar dari hati nurani anda : bagaimana jika kita diberi makanan oleh orang yang berulang tahun,??     saran saya adalah TOLAK!! kenapa? karena jika anda menerimanya maka sama dengan anda menerima neraka pada diri anda, bukankah itu adalah neraka atau api yang dibungkus dengan sebuah makanan??
lalu anda akan bertanya kembali bagaimana jika kita tidak tahu niat mereka memberi, rupanya mereka merayakan ulang tahun mereka?? yah salah siapa kenapa g ditanya terlebih dahulu??
mungkin cuman sekian ulasan saya mengenai Ulang tahun,
Wallauhu’alam....

Tidak ada komentar :

Posting Komentar